Pelatih Arema Anggap Imbang Kekuatan Persija

Arema Indonesia akan menghadapi pertandingan berat melawan Persija Jakarta di ajang Indonesia Super League (ISL), Minggu 10 April 2011.  Ini laga seru mengingat kedua tim sama-sama gagal meraih angka penuh di pertandingan sebelumnya.

Arema hanya bermain imbang 1-1 melawan Shandong Luneng di penyisihan grup Liga Champions Asia. Itu menjadi poin pertama mereka dalam tiga pertandingan, Selasa 5 April lalu.

Sehari kemudian, Persija juga ditahan sama kuat 0-0 oleh Persiwa Wamena di lanjutan ISL. Pelatih Rahmad Darmawan menilai pasukannya saat itu terlihat tidak sabar dalam menyerang.

Dalam bigmatch akhir pekan ini, Persija diyakini bakal turun dengan susunan pemain yang sama. Malah Arema sebagai tuan rumah yang akan sulit ditebak susunan pemainnya.
Sebab, tiga pemain intinya Achmad Bustomi, Noh Alam Shah, dan Roman Chmelo, absen saat melawan Shandong. Pelatih Miroslav Janu beralasan ketiganya tidak fit dan cedera. Diperkirakan mereka sudah bisa turun saat melawan Persija akhir pekan ini.

"Harusnya permainan kami lebih baik kalau pemain sudah lengkap. Lagipula Persija kekuatannya hampir sama dengan Arema, sehingga tidak sesulit di LCA (Liga Champions Asia)," kata Janu dikutip dari situs Ongisnade, Kamis 7 April 2011.

Persija dan Arema saat ini masih tertahan di peringkat tiga dan lima klasemen sementara. Tim Macan Kemayoran sudah menuai 34 poin dari 19 pertandingan. Arema yang berada dua strip di bawahnya hanya mengoleksi 28 poin.

Jika Arema bisa meraih poin penuh atas Persija, mereka bakal menggeser posisi Persisam yang duduk di posisi empat.

Arema Tanpa Esteban & Along Hadapi Persija

Dua pilar utama Arema FC dipastikan absen melawan tamunya Persija Jakarta dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu 10 April 2011.
     
"Kita terus melakukan persiapan jelang lawan Persija. Arema masih banyak problem, salah satunya adanya pemain yang cedera," kata pelatih Arema, Miroslav Janu, Jumat 8 April 2011.

Janu menyebutkan, gelandang Arema asal Uruguay, Esteban Gullien masih didera cedera hamstring. Sedangkan Along (panggilan Noh Alam Shah) terkena akumulasi kartu kuning.

Selain itu, kondisi beberapa pemain lokal Arema juga dikabarkan belum fit total setelah pertandingan melawan Shandong Luneng (China) di Liga Champions Asia (LCA) beberapa waktu lalu. Seperti Johan Ahmad Farizi, Purwaka Yudhi dan Ahmad Bustomi yang mengalami diare.

"Kemungkinan, kita hanya turunkan pemain yang benar-benar siap," kata pelatih asal Republik Ceko tersebut.

Meski sejumlah pemain mempunyai masalah, gelandang Arema asal Slovakia, Roman Chmelo dikabarkan telah mulai membaik pasca cedera paha kanannya. Dokter tim Arema, Albert Rudianto mengatakan, Chmelo kemungkinan bisa dimainkan saat melawan Persija, menyusul cedera pahanya yang terus membaik.

"Untuk kondisi Roman sudah bagus, dan sepertinya sudah bisa main melawan Persija. Sedangkan Bustomi sekarang memang sudah tidak diare lagi, tapi kondisinya masih lemas, jadi masih belum bisa gabung latihan," katanya.

Arema Curi Satu Poin Dari Shandong

Arema Indonesia akhirnya berhasil meraih poin pertama mereka di Liga Champions Asia setelah menahan imbang Shandong Luneng 1-1, Selasa, 5 April 2011. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, gol Arema dicetak Muhammad Fakhrudin dari titik penalti di masa injury time babak kedua.
Tim Singo Edan sudah tertinggal satu gol sejak menit ketujuh babak pertama melalui gol Manuel de Brito. Masuk paruh kedua, permainan Arema jadi lebih agresif dan bisa menciptakan beberapa peluang emas.
Namun, perjuangan Arema ini nyaris saja digagalkan oleh blunder yang diciptakan kiper Achmad Kurniawan. Di antaranya di menit 50 ketika Shandong nyaris mencetak gol setelah mendapat tendangan bebas di luar kotak penalti.
Tendangan ini berujung pada kemelut di depan gawang yang membuat kiper Achmad Kurniawan keluar dari markasnya. Beruntung buat tuan rumah, bola masih bisa diselamatkan dan Shandong gagal menambah golnya.

Menit 54, kembali Shandong mengancam lewat sundulan Manuel de Brito. Bola hasil sepak pojok bisa diraih Brito yang berdiri bebas di depan gawang Arema. Peluang itu bisa saja menjadi gol jika bola tidak melebar ke atas mistar gawang.

Menit 81, kembali kiper Achmad melakukan blunder saat salah mengantisipasi backpass dari defender Arema. Bola malah menggelinding lemah ke belakang Achmad dan nyaris saja melewati garis gawang.

Beruntung buat Ahcmad, bola menggelinding tipis ke belakang gawang dan gagal menjadi gol kedua Shandong.
Menit 90, malah Shandong yang ceroboh dengan menjatuhkan striker Arema Yongki Aribowo di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih dan Fakhrudin tampil sebagai algojo.
Penalti berhasil disarangkan dengan tepat oleh Fakhrudin dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hasil ini membuat Arema kini mengkoleksi satu poin dari tiga pertandingan. Sedangkan Shandong menuai empat poin dari tiga laga.
Skuad
Arema Indonesia: Achmad Kurniawan; Purwoko, Mochamad Fachrudin, Benny Wahyudi, Sunarto, Johan, Yongki Aribowo, TA Mushafry, Leonard tupamahu, Juan Revi, Hendra Ridwan (M Ridhuan'74)

search