Miroslav Janu Datang, 10 Pemain Arema Indonesia Dipertahankan

Miroslav Janu sebagai pelatih anyar, Arema Indonesia segera bergerak cepat menyiapkan pasukan untuk bertarung musim depan. Tak sekadar bernafsu di Indonesia Super League (ISL), tapi juga ingin bertaring di Liga Champion Asia (LCA).

"Miroslav Janu akan segera ke Malang dalam seminggu ke depan. Program utamanya adalah menyiapkan tim, yakni melihat pemain yang sudah ada sekaligus proyeksi untuk perekrutan pemain baru," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Arema Andi Darussalam Tabusala (ADT), Jumat (6/8/2010).

Pemilihan pelatih asal Republik Ceko ini, lanjut ADT, sudah melalui pertimbangan matang. Selain pernah mencicipi sepakbola Indonesia bersama PSM Makassar dan Arema, sistem kepelatihan dan torehan prestasi juga lumayan bagus. Selain itu profesionalisme Janu juga menjadi acuan.

Satu kekhawatiran adalah kemampuan Janu memoles skuad Arema yang sebagian besar pemain muda dan jauh dari predikat bintang. Namun ini tidak menjadi kekhawatiran bagi ADT. Menurutnya Janu sedikit-banyak sudah mengerti bagaimana kekuatan Arema sekarang.

"Janu masih terus mengikuti perkembangan Arema walau melalui internet. Malah ia ingin pemain muda berkualitas seperti kiper Kurnia Meiga dipertahankan. Saya tetap yakin ia bisa membawa Arema Indonesia lebih baik lagi," tambah tokoh Badan Liga Indonesia (BLI) ini.

Janu sendiri sekarang masih berada di Ceko setelah meninggalkan Indonesia kurang lebih dua tahun lalu. Pihak Arema sudah melakukan kontak dengan Janu dan kedua pihak mencapai kesepakatan kontrak walau belum dituangkan secara tertulis. Tim berjuluk Singo Edan tidak menguak berapa nominal yang disodorkan ke Janu.

Informasi yang diterima, Janu bakal menerima Rp900 juta plus beberapa fasilitas seperti rumah dan mobil. Nominal itu sama persis dengan yang ditawarkan ke pelatih Robert Albert, walau akhirnya meneer Belanda lebih memilih PSM Makasar yang memberinya Rp1 miliar plus.

Dengan kedatangan Janu, kemungkinan besar juga terjadi perubahan di staf kepelatihan. Masih sama dengan saat menangani Arema sebelumnya, ia menginginkan Tony Ho untuk menjadi asistennya. Melihat kedekatan Janu-Tony, bukan tidak mungkin asisten pelatih PSM itu bakal balik lagi ke Malang. "Tidak masalah kalau Janu ingin Tony Ho," kata ADT.

Dengan demikian, keinginan PSM Makassar untuk mengggaet asisten pelatih Liestiadi dari Arema cukup terbuka. Informasi terakhir menyebutkan Liestiadi menjadi target PSM setelah mendapatkan tandatangan Robert. Bukan rahasia lagi, duet Robert-Liestiadi telah menelorkan gelar ISL 2009-2010. Juku Eja pun ingin kembali menyatukan keduanya.

Sementara, seiring resminya Janu, Singo Edan juga bergerak cepat menyodorkan kontrak baru untuk pemain muda yang dinilai berpotensi. Kemarin, 10 pemain Arema menandatangi kontrak untuk musim depan, yakni Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Juan Revi, Hermawan, Dendi Santoso, Purwaka Yudi, Tomi Pranata, Roni Firmansyah, Irfan Raditya dan Zulkifli Syukur.

"Mereka mempunyai potensi untuk berkembang dan memberi kekuatan untuk tim Arema ke depan. Masih ada sejumlah pemain yang juga akan tandatangan kontrak. Tapi kita lakukan secara bertahap," terang Ketua Yayasan Arema HM Nur. Diakui Nur, tawaran kontrak yang disodorkan ke pemain jauh lebih tinggi dibanding musim lalu.

Tapi ia tak menyebut secara rinci berapa nominal yang diberikan ke pemain. Ia hanya mengatakan kenaikan nilai kontrak mau tidak mau harus ada, karena pemain juga mendapat tawaran klub lain. "Kenaikan nominal itu sudah pasti, karena kita tidak ingin mereka lepas ke klub lain," kata HM Nur.

0 komentar:

Posting Komentar

search